Perjalanan ini semakin sulit untuk dimengerti
ketika kaki dirantai oleh kesangsian
merenung masa hadapan
yang penuh teka-teki
persoalan silih berganti
dalam kembara ini.
Merenung masa hadapan
meneka dalam ketidaktentuan
yang masih berbalam-balam
seumpama bukau dilitupi gemawan
yang berarak di suatu persimpangan.
Wednesday, July 03, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment